Pidato Siswa Tentang Pendidikan Berlalulintas

Nama   : Sahlina Nur Faoziyah

Kelas    : IX E

PENDIDIKAN BERLALULINTAS

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Yang terhormat Kepala SMP Nurul Huda Gandrungmangu, yang terhormat Bapak/Ibu guru SMP Nurul Huda Gandrungmangu, serta teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Perkenankanlah saya menyampaikan pidato mengenai pendidikan berlalu lintas.

Teman-teman yang saya sayangi, saat ini kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh ketiga terbesar setelah penyakit jantung dan diabetes. Dan kecelakaan ini mayoritas dialami oleh pelajar dibawah 17 tahun. Kenapa kecelakaan ini bisa terjadi? Kecelakaan ini bisa terjadi karena kurangnya pengalaman dan pemahaman pelajar tentang tata cara berlalu lintas yang baik. Banyak pelajar yang belum mengerti rambu-rambu lalu lintas dengan baik. Selain itu, karena faktor kedisiplinan. Banyak juga pelajar yang sudah paham akan peraturan lalu lintas tetapi tetap melanggar peraturan. Justru hal semacam inilah yang  banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, pendidikan lalu lintas perlu dilakukan agar generasi muda secara sadar mampu mengimplementasikan etika berlalu lintas yang santun, aman, dan lancar. Selain itu, pendidikan lalu lintas dapat mengubah perilaku pengguna jalan yang ugal-ugalan menjadi lebih hati-hati demi keselamatan bersama.

Teman-teman,

Perlu kita pikirkan bersama, bagaimana caranya agar kita sebagai generasi muda mampu menjalankan peran kita dalam pendidikan berlalu lintas.

Pendidikan berlalu lintas sendiri memprioritaskan pada penanaman pengetahuan. Yaitu memberikan pembelajaran tentang bagaimana berlalu lintas yang benar dan teratur. Lalu penanaman kedisiplinan, jadi pelajar bukan hanya mengerti peraturannya saja tetapi juga bersedia untuk mentaatinya.

Teman-teman yang berbahagia,

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Pada tahun 2013 tercatat sebanyak 32.657 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan pada tahun 2014 menurun menjadi 29.654 orang meninggal dunia. Apabila dianalisa secara kuantitatif maka dalam satu hari ada sekitar 82 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Pada periode Januari hingga Juni 2013 sebanyak 244 kasus setiap hari, dan 20% diantaranya adalah pelajar dibawah 17 tahun dengan status pelajar. Hal ini disampaikan oleh KAPOLRI pada sambutan HUT POLANTAS 23 September 2015. Banyaknya aturan lalu lintas yang dilanggar oleh pelajar menyebabkan menurunnya kualitas bangsa Indonesia.

Teman-teman yang saya sayangi,

Stabilitas lalu lintas tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dari seluruh masyarakat. Untuk itu, sebagai anggota masyarakat marilah kita jalankan peran kita dalam pendidikan berlalu lintas. Dimulai dari diri kita sendiri, yaitu dengan mematuhi etika berlalu lintas, dengan begitu kita sudah menjadi contoh yang baik untuk adik-adik kita, dan jumlah kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi pendorong bagi kita semua untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Apabila ada kesalahan dalam penyampaian, saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: