Pidato Siswa Tentang Perilaku Jujur
Nama : Misbahul Munir
Kelas : IX E
PERILAKU JUJUR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Kepala
SMP Nurul Huda Gandrungmangu, Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman sekalian
yang saya cintai,
Marilah kita
bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat
pada hari yang cerah ini.
Teman-teman yang saya
banggakan, kejujuran adalah tanda bukti keimanan. Orang mukmin pasti jujur.
Jikalau tidak jujur, berarti keimanannya sedang diserang penyakit munafik.
Sebagaimana kita ketahui munafik itu orang bermuka dua, yang di luar berkata
iya, di dalam berkata tidak.
Suatu hari salah satu
sahabat Nabi bertanya padanya. “Apakah mungkin orang mukmin itu pelit?,
dan Rasul menjawab “Mungkin saja”, lalu ia bertanya lagi “Apakah
mungkin orang mukmin itu pengecut?” Nabi menjawab lagi “Mungkin saja”.
Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya “Apakah mungkin seorang mukmin
berbohong? Nabi menjawab “Tidak”. (HR Imam Malik dalam kitab
Al-Muwaththa).
Teman-teman yang
Berbahagia, apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut? Hadist tersebut
mengajarkan kita untuk berkata jujur. Karena orang mukmin tidak mungkin
berbohong. Karena kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak
ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuran. Oleh sebab itu, Allah menyuruh
orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah
oleh Allah melalui firman-Nya, yang artinya:
“Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur dan
benar”. (al-Ahzab: 70).
Teman-teman yang
Berbahagia, sebagai penutup, Kejujuran adalah tiang agama, sendi akhlak, dan
pokok rasa kemanusiaan manusia. Tanpa kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak
tidak sempurna, dan seorang manusia tidak sempurna menjadi manusia. Di sinilah
pentingnya kejujuran bagi kehidupan. Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya
kurang lebih sebagai berikut:
“Tetap berpegang eratlah pada
kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada
kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan”.
(HR Abu Dunya).
Mungkin hanya itu
yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
0 Response to "Pidato Siswa Tentang Perilaku Jujur"
Post a Comment