Latar Belakang dan Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda
Era abad 21 bangsa Indonesia dihadapkan oleh perkembangan Telekomunikasi dan Informasi yang melahirkan masyarakat informasi yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi. Di sisi lain informasi ternyata telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, serta telah menjadi komoditas yang dianggap penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Berdasarkan fenomena tersebut, maka penyusun melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) untuk mengetahui bagaimana teknik penyiaran (broadcasting) pada program talkshow dan berita dalam penyiaran pertelevisian, misalnya Audio Mixer, Character Generator (CG), dan kamera. Praktek ini akan dimulai dengan mengenal alat–alat penyiaran, dan dilanjutkan dengan menggunakannya atau mengoperasikannya. Langkah selanjutnya akan mendalami pengoperasian alat tersebut mampu mengoprasikannya dengan baik. 

Kegiatan penyiaran diselenggarakan dengan tujuan Implementsi dari bangsa, terbinanya watak dan jati diri bangsa indonesia yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokrasi, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. 

Adapun teknik penyiaran meliputi pengiriman dan memperluas siaran ke berbagai lokasi melalui proses pemancaran elektromagnetik, untuk dapat diterima secara serentak oleh masyarakat (khalayak) dengan menggunakan perangkat penerima siaran seperti radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan media lainnya. 

Sedangkan media televisi adalah salah satu sarana hiburan ataupun transfer ilmu pengetahuan dari hasil proses penyiaran. Sehingga masyarakat bisa langsung menikmati informasi dengan baik. Adapun hambatan yang dialami oleh peserta diantaranya : 

Peralatan yang kurang menunjang, teknik atau tata cara editing program talkshow dan berita, dan langkah-langkah persiapan sebelum memulai program. 

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional. Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu Ilmu Pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan di kuasai kapan dan dimana saja kita bearaa, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistim Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistim Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang professional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan menerapkan ilmu yang didapat sekaligus mempelajari dunia industry. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistim Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industry karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. 

Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut : 
  1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. 
  2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan ; 
  3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat daam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut : 

Manfaat bagi siswa 
  1. Memberi kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman kerja dengan mengamati dan menganalisa permasalahan yang ada pada instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan prakerin.
  2. Membiasakan siswa bekerja dan berinteraksi pada suatu lingkungan kerja. 
  3. Lebih memahami konsep dunia kerja dan mengetahui kebutuhan intstansi perusahaan akan sumber daya manusia yang dibutuhkan instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan prakerin. 
  4. Memperoleh bahan pembanding untuk dijadikan suatu pertimbangan penting dalam mencari pekerjaan nantinya. 
  5. Menambah dan memperluas wawasan dalam dunia kerja. 
  6. Mengamalkan pegetahuan yang telah didapat di sekoalah. 
  7. Mempraktekan langsung pekerjaan yang harus dikerjakan. 
  8. Mengetahui keadaan di dunia kerja. 
  9. Mempererat dan menjalin tali silaturahmi antar siswa dan instansi dengan sekolah 
Manfaat bagi Instansi atau Perusahaan 
  1. Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang tertentu pada instansi atau perusahaan.
  2. Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada peserta prakerin untuk mengenal ruang lingkup suatu pekerjaan. 
  3. Jika nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu – waktu dan dalam keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak instansi atau perusahaan tinggal melatih dalam proses pengembangan skill jika dibutuhkan. 
  4. Membantu perusahaan untuk mempublikasikan kepada pihak masyarakat bahwa perusahaan tersebut bergerak dalam bidang tertentu. 
  5. Instansi dpat memanfaatkan tenaga pendidik dalam membantu menyelesaikan kegiatan. 
  6. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga melalui pemberian pelayanan secara terpadu.
  7. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antar instansi dengan SMK Komputama Majenang. 
Manfaat bagi sekolah 
  1. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya.
  2. Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan atau sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh beka bermakna, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan keja. 
  3. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja. 
  4. Mendapatkan masukan bagi pelayanan program . 
  5. Memperkenalkan program sekolah pada staasiun televisi. 
  6. Terealisasinya program sekolah melalui prakerin. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Latar Belakang dan Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel