Diagnosa Kerusakan Sistem Rem Cakram

Cara kerja rem cakram adalah pada saat anda menginjak pedal rem, maka piston pada master rem akan tertekan dan terdorong ke depan. Hal tersebut memberikan tekanan pada minyak rem dan diteruskan melalui selang rem ke piston yang menyebabkan kampas rem terdorong, sehingga kampas rem tersebut mencengkram piringan cakram.

Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadi pengereman sehingga lanju kendaraan semakin lambat dan berhenti kemudian, pada saat anda melepaskan pedal rem akan menyebabkan adanya gesekan antara kampas rem dan piringan cakram. Oleh karena itu rem bebas dan tidak terjadi pengereman. Selain itu anda banyak keuntungan menggunakan rem cakram dari pada menggunakan rem tromol.

Diagnosa Kerusakan Rem Cakram

No.
Masalah
Penyebab
Cara mengatasi
1.
Minyak rem muncrat keluar
Kawat pemegang reservoir merenggang atau patah
Dengan mengembalikan kebentuk semula atau diganti jika sudah ditidak memungkinkan
2.
Tekanan hidrolik kurang maksimal
Lubang pernafasan tertutup kotoran
Bersihkan dengan kawat tembaga halus (sst) dan alchol keringkan dengan udara
3.
Rem cakram kurang pakem
Kanvas rem sudah sudah halus atau habis
Kanvas rem harus diganti
4.
Pedal rem terlalu tinggi
Penyetelan pedal rem kurang sesuai
Disetel kenyamanan pengemudi
5.
Debu masuk cylinder master
Karet penutup debu sobek atau rusak
Ganti sesuai spesifikasi
6.
Pedal rem tidak kembali ke posisi semula
Pegas pengembali patah
Ganti sesuai dengan spesifikasi
7.
Tekanan hidrolik tidak seimbang
Saluran penyeimbang primer dan skunder terganggu.
Halus (sst) dan alcohol keringkan dengan udara
8.
Daya dorong rem kurang baik
Batang pendorong bengkok/ rusak
Perbaiki kebentuk semula atau diganti



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Diagnosa Kerusakan Sistem Rem Cakram"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel