Diagnosa Kerusakan Sistem Suspensi


Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat menurunkan kenyamanan dalam berkendara, suspensi menghubungkan bodi dengan roda.


Fungsi dari suspensi sebagai berikut :
  1. Suspensi dapat menyerap getaran ayunan dan guncangan yang di terima saat berkendara.
  2. Suspensi menopang bodi kendaraan dan menjaga hubungan geometris yang benar antara bodi dengan roda-roda.
  3. Suspensi mengirim tenaga gerak dan pengereman yang di akibatkan oleh gesekan yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi antara permukaan jalan antara chasis dengan bodi.

Diagnosa Kerusakan pada Sistem Suspensi

Gangguan
Kemungkinan Sebab
Cara mengatasinya
1.   Terjadi picting/timbul benturan
Pegas/spring lemah
Ganti
2.      Melayang / menarik
Komponen suspensi depan/ belakang ada yang kendor / lemah
Diganti
3.      Pegas sudah tidak berfungsi
Pegas patah
Tidak dapat menerima beban yang berat
Diganti
Pegas ditambah / pegas diganti yang baru
4.      Penggantung pegas retak
Karena jalan yang tidak rata
Penggantung pegas diganti
5.      Klem pegas rusak/ patah
Karena kurang perawatan
Klem pegas diganti yang baru
6.      Bantalan karet retak
Karena membawa beban yang melebihi kapasitas
Diganti
7.      Bunyi engkit-engkit
Busing / karet rusak atau bumper rusak
Diganti
8.      Pengeperan tidak maksimal
Baut center bolt patah atau rusak
Diganti
9.      Pengperan tidak seimbang pada bagian depan
Karet lower arm sudah rusak
Diganti

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Diagnosa Kerusakan Sistem Suspensi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel